Cara cerdas mencegah penyebaran hoaks di Medsos

URBAN CIANJUR - Saat ini teknologi semakin maju dan mudah diakses untuk semua kalangan.

Tak heran mulai dari anak kecil hingga orang tua sudah banyak sudah banyak yang menggunakan gadget.

Tentunya hal ini memudahkan kita dan kerabat bahkan keluarga untuk bisa menanyakan kabar apapun, kapanpun dan dimanapun.

Baca Juga: Whatsapp, Facebook dan Tiktok akan menjadi salah satu tempat yang paling banyak menyebarkan hoaks

Namun di sisi lain, masyarakat kerap menyalahgunakan kecepatan teknologi ini. Banyak orang yang masih ikut ikutan saat menerima informasi.

Lalu menelan informasi yang mereka terima dan langsung menyebarkan berita tanpa mengetahui kebenarannya, sehingga dapat mempercepat penyebaran berita hoaks, terutama jika berita tersebut viral di media sosial.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah berita hoaks di media sosial menyebar.

Baca Juga: Steam Diskon Musim Semi, Banyak Game AAA Yang Diskon Loh!...

1. Waspadai judul yang provokatif. Biasanya, penyebar berita hoaks menambahkan atau mengubah sesuatu untuk menciptakan kesan yang diinginkan pencipta hoaks.

2. Periksa alamat situs web. Menurut Dewan Pers, ada sekitar 43.000 website di Indonesia yang mengaku sebagai portal berita.

Dari jumlah tersebut, kurang dari 300 telah dikonfirmasi sebagai situs berita resmi. Artinya ada puluhan ribu website yang bisa menyebarkan berita hoaks.

Baca Juga: Cari Foto Gratis? Ini Dia 10 Website Foto Gratis (Tanpa Hak Cipta)

3. pemeriksaan fakta Perhatikan keseimbangan sumber berita. Jika hanya ada satu sumber, ini bisa menjadi masalah. Anda juga harus tahu dan bisa membedakan antara fakta dan opini.

4. Verifikasi keaslian gambar. Di era teknologi digital sekarang ini, tidak hanya konten teks saja yang bisa diolah, tetapi juga konten video dan foto.